Dunia
Transportasi kita kembali berduka, pasalnya Jumat 3/1/2014 KMP
Munawar tenggelam diselat Alas yang menghubungkan pulau Lombok dengan
Pulau Sumbawa. KMP Munawar hendak berlayar dari pelabuhan Kayangan
Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. KMP
Munawar bertolak sekitar pukul 02.00 Wita, setelah menumpuh
perjalanan 45 menit sejauh 15 mill kapal mengalami gangguan dan
tenggelam.
Menurut
penuturan korban yang selamat, saat kapal berlayar kondisi cuaca saat
itu bagus ombak tidak terlalu besar, Sebelum kapal tenggelam kapal
terlihat agak miring ke kanann tetapi tetap melaju. Melihat kondisi
tersebut para ABK KMP. Munawar memperingatkan semua pemumpang untuk
menggunakan pakaian pelampung yang sudah disiapkan.
Beberapa
saat setelah peringatan tersebut, lampu penerangan kapal mati total
mengakibatkan semua pemumpang panik, saat itu pula KMP. Munawar
berlahan-lahan tenggelam, para pemumpangpun menyelamatkan diri dengan
menggunakan pelampung yang mereka gunakan. Dari hasil kesimpulan
sementara kapal mengalami kebocoran.
Melihat
kejadian tersebut kapal lain yang sedang berlayar datang membantu
untuk mengevakuasi pemumpang, KMP Nusa Wangi dan KMP Duta terlibat
dalam usaha mengevakuasi pemumpang yang masih mengapung dipermukaan.
Menurut
keterangan Putu Erawan, Kepala Stasiun Radio Navigasi Pantai Labuan
Lombok Dari data manives, jumlah pemumpang sekitar 70 orang, ABK dan
nakhoda 23 orang. Selain pemumpang KM Munawar juga membawa beberapa
kendaraan antara lain, kendaraan kecil 6 unit, Truk Besar 4 Unit,
Truk Sedang 1 unit, Truk Mini 1 unit serta 4 unit sepeda motor.
Pemumpang
yang berhasil dievakuasi berjumlah 49 termasuk ABK, 3 orang
diantaranya meninggal dunia, yaitu Rizka Febriani, 11 tahun, Muksin,
90 Tahun serta Muriansyah, semuanya berasal dari Taliwang Kabupaten
Sumbawa Barat. Tim SAR berserta relawan lainnya masih terus melakukan
pencarian terhadap pemumpang yang masih hilang. Fais-KM.GPK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar