Pengerusakan rumah Amaq
Darwinsih, warga Dusun Telaga Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun
kabupaten Lombok Timur, peristiwa tersebut terjadi magrib tadi, 22
Mei 2013. Berawal dari ancaman Suniarta menantu dari amaq Darwinsih
terhadap warga Dusun jorong Desa Sembalun Lawang yang akan menyanten
warga.
Tidak terima dengan
ancaman tersebut Suniarta diintrogasi oleh warga, sang menantu
dari
Amaq Darwinsih akhirnya mengakui bahwa dia telah menyerahkan batu ke
mertuanya untuk dijadikan alat untuk meyantet warga. Mendengar
pengakuan tersebut warga Dusun Jorong berbondong-bondong menuju ke
dusun telaga untuk menyerbu rumah orang yang diicurigai dukun santet
tersebut.
Tetapi niat warga dusun
Telaga berhasil digagalkan oleh aparat kepolisian yang terlebih dulu
mengamankan rumah Amaq Darwinsih, Menurut pengakuan warga Telaga yang
tidak mau disebut identitasnya, kami sudah belasan tahun ketakutan
berada dibawah bayang-bayang orang yang dianggap dukun santet, kami
tidak berani melawan walaupun berame-rame karena Amaq Darwinsih
dianggap memiliki ilmu kebal dan ilmu hitam, Banyak warga yang sakit
dan meninggal secara tidak wajar imbuhnya.
Kemarah warga tidak bisa
dibendung niat warga semalam untuk merusak rumah terduga dukun santet
akhirnya tercapai, menurut keterangan awak media kami di TKP, setelah sholat magrib warga Telaga merusak rumah
sang dukun santet, setelah sebelumnya siang tadi rumah dari
menantunya yang ada didusun Jorong juga dirusak masa.
Semoga kejadian ini
menjadi pelajaran berharga untuk kita semua untuk tidak melakukan
tindakan diluar hukum. Fais, KM-GPK
tolong cantumkan nama penulis......!!!!!
BalasHapus