Pengukuran Kinerja PLIK-SP

Untuk melihat secara dekat kegiatan operasional Pusat Layanan Internet Kecamatan Sentral Produksi (PLIK-SP) yang sudah digelontorkan bulan Januari lalu, Kementerian Komunikai dan Informatikan melakukan pengukuran kinerja layanan jasa akses terhadap semua PLIK-SP yang ada.

Pengukuran kinerja ini dilaksanakan Rabu, 23/10/2013, untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan usaha yang dilakukan oleh masing-masing pengelola serta tingkat partisipasi masyarakat dalam hal ini pengguna jasa PLIK-SP.

Tim surveyor langsung didatangkan dari BPPPTI Jakarta guna mengunjungi PLIK-SP yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Masing-masing PLIK-SP dikunjungi oleh dua orang surveyor. Omar Nasef dan Kemal ditugaskan untuk mensurvey PLIK-SP di

kabupaten Lombok Timur. PLIK-SP KM-GPK termasuk yang dikunjungi oleh kedua Pria Lajang ini.

Seperti dijelaskan tim surveyor Omar Nasef, PLIK-SP ini merupakan program Kemkominfo yang dikelola oleh BPPPTI dengan nama KPU/USO 4 yang merupakan kelanjutan dari program sebelumnya antara lain Desa Berdering, PLIK, MPLIK serta yang sekarang PLIK-SP.

Surveyor menanyakan beberapa hal terkait dengan kegiatan PLIK-SP mulai dari keadaan perangkat yang ada, keluhan dari pengelola dan pengguna jasa PLIK-SP, usaha sampingan dari usaha warnet yang sedang berjalan serta jenis usaha yng akan dikembangkan kedepannya.

Dari semua pertanyaan yang diajukan oleh tim surveyor, semua dijelaskan dengan gamblang oleh pengelola PLIK-SP KM-GPK Moh. Faisatullah. Tim Surveyor mengapresiasi managemen pengelolaan yang dilakukan sebab semua perangkat sampai saat ini masih berfungsi dengan baik. Menurut Kemal, hampir disemua PLIK-SP yang kami survey rata-rata Printer bermasalah, tapi di PLIK-SP KM-GPK masih bisa digunakan smapai saat ini.

Salah satu usaha yang merupakan andalan dari PLIK-SP KM-GPK adalah melayani penjualan semua Pulsa HP, Token Listrik Serta Jasa Pembayaran lainnya. Untuk kedepannya dan masih dalam tahap perencanaan akan dibuka layanan Wifi bagi para penggunan yang ada diwilayah desa Labuhan Lombok dan desa Seruni Mumbul.

Setelah mengajukan beberapa jumlah pertanyaan tim surveyor memeriksa semua perangkat yang ada, serta menempelkannya stiker sebagai tanda bahwa sudah disurvey. Kedua surveyor pun berpamitan guna melanjutkan tugas untuk menyurvey PLIK-SP yang ada dikecamatan Sakra, Keruak dan Jerowaru. Setelah ketiga kecamatan tersebut disurvey, tim ini akan langsung bertolak ke pulau Sumbawa.