Electronic
Identification Card atau yang biasa kita sebut E-KTP baru-baru ini
disosialisasikan dan masih dalam tahap pengerjaan di semua daerah. Untuk
alat-alat terkait proyek ini, setiap kecamatan telah menerima perangkat keras
untuk memindai retina dan alat identifikasi sidik jari. Kabarnya pembuatan
e-ktp ini bersifat seumur hidup dan tidak akan berubah. Pembuatan e-ktp ini
bertujuan untuk meminimalisir adanya identitas ganda warga yang mungkin
disebabkan karena perpindahan tempat tinggal atau terkait masalah domisili
ketika bekerja. Proyek pembuatan E-ktp ini sendiri sebentar lagi akan selesai.
Namun dikarenakan masih banyaknya warga yang belum melakukan identifikasi sidik
jari dan rekam retina menyebabkan proses pengerjaannya sedikit terlambat.
Seperti
yang terlihat beberapa hari terakhir di kecamatan Pringgabaya. Pembuatan e-ktp
di kantor kecamatan setempat masih dipenuhi warga yang mengantri untuk
dibuatkan ktp elektronik tersebut. Untuk wilayah kecamatan pringgabaya
desa-desa yang telah melakukan rekam retina dan sidik jari diantaranya adalah
desa Pohgading, Batuyang, Apitaik dan Pringgabaya. Untuk desa Labuhan Lombok
sendiri baru kemarin menerima jadwal pembuatan e-ktp tersebut. Lokasinya
dipusatkan di kantor desa Labuhan Lombok. Terkait jadwal, masyarakat diminta
untuk mengumpulkan photocopy Kartu Keluarga beserta blanko isian nama yang
bersangkutan yang akan mengikuti pembuatan e-ktp lebih pagi sekitar pukul 08.30
Wita sampai jam 16.00 Wita. Untuk hari sabtu sendiri, pendaftaran pembuatan
e-ktp tidak dilayani karena hari libur.
Mengenai
masalah banyaknya warga yang belum membuat e-ktp ini, pihak kecamatan setempat
melonggarkan waktu sampai harus mengambil jadwal dusun yang lain untuk melayani
warga dari dusun yang berbeda. Salah seorang warga sebut saja Amaq Yayan
mengeluhkan jadwal pembuatan e-ktp yang tidak teratur. “Banyak orang yang
mendaftar tidak kebagian bahkan sampai jam istirahat. Yang datang dari dusun
yang berbeda meski bukan jadwalnya tetap dilayani akibatnya warga yang memiliki
jadwal hari ini namun karena datang agak siang harus mengantri dulu.” Jelasnya
ketika ditanya seputar pelaksanaan pembuatan e-ktp tersebut.
Namun terlepas
dari itu semuanya diharapkan melalui pembuatan e-ktp ini akan lebih mempermudah
masyarakat untuk mengurus berbagai administrasi terkait denggan identitas baru
mereka. Dibandingkan dengan ktp manual terdahulu tentunya masyarakat lebih
memilih menggunakan e-ktp ini karena tidak perlu repot untuk memperpanjang
waktu penggunaan. Tentunya hal ini yang membuat masyarakat antusias dengan
adanya program ini. Harapannya pengurusan administrasi menyangkut identitas ini
akan lebih mudah. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar