Rabu, 10 Oktober 2012

OPERASI KATARAK GRATIS DI LABUAN LOMBOK


Dalam rangka menyambut  World Sight Day (Hari Penglihatan Sedunia) yang jatuh pada tanggal 11 Oktober, Yayasan Kemanusiaan Indonesia menyelenggarakan kegiatan periksa mata gratis yang diselenggarakan di halaman kantor desa Labuan Lombok. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang tidak bisa menikmati indahnya pemandangan disekitar kita karena adanya penyakit yang diderita dibagian mata pada saudara-saudara kita.
Yayasan Kemanusiaan Indonesia yang berkantor pusat di Bali sudah melakukan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat yang dituangkan dalam bentuk MoU dengan Bupati Lombok Timur guna menurunkan tingkat kebutaan sebagai akibat dari penyakit katarak yang diderita. Pada kegiatan kali ini dilakukan pemeriksaan mata yang dilakukan oleh para ahli yang tergabung dalam Yayasan Kemanusiaan ndonesia, dari hasil pemeriksaan tersebut dapat lakukan langkah-langkah guna pencegahan dan pengobatan.
Dalam kesempatan tersebut Drs. Wayan Sukajaya selaku Senior Projects Manager menjelaskan kepada awak media, kegiatan ini guna membantu masyarakat yang tidak mampu untuk menikmati jasa pengobatan yang semuanya serba gratis. Ada tiga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dalam kegiatan kali ini, yaitu pemberian obat kepada pasien yang mengalami permasalahan dalam melihat, memberikan kaca mata gratis baik plus maupun minus, serta melakukan operasi kepada pasien yang mengalami penyakit katarak.
Pelaksanaan operasi terhadap pasien yang mengalami katarak dilakukan dengan menggunakan peralatan yang canggih dan telah sesuia dengan SOP. Walaupun kegiatan ini gratis, pengobatan ini kita lakukan dengan sangat hati-hati dengan memperhatikan tingkat sterilisasi peralatan yang digunakan selama melakukan operasi. Setiap personil yang terlibat dalam operasi tersebut harus steril dengan menggunakan pakai yang sudah disiapkan, hal tersebut yang disampaikan oleh salah Salah satu Dokter yang kami temui diruang operasi sebelum melakukan operasi.
Dari pengamatan kami yang ikut serta merasakan suasana didalam ruang operasi, merasakan suasana yang begitu nyaman walaupun operasinya dilakukan didalam mobil yang sudah dikondisikan seperti ruang operasi. Terlihat para personel yang akan mendampingi dokter sibuk menyiapkan peralatan yang digunakan. Inak Saknah, 70 tahun asal Dusun Bebatean Desa Labuan Lombok yang mengidap penyakit katarak merasa bersyukur dengan kegiatan ini, karena semenjak tiga tahun yang lalu Inak Saknah mengalami penyakit katarak yang mengakibatkan kedua bola matanya tidak bisa melihat. Mau berobat inak Saknah tidak memiliki biaya.
Selama kegiatan tersebut Penanggung Jawab kegiatan Wayan Sukajaya menargetkan 700 orang pasien yang akan diperiksa serta 30 sampai 40 orang pasien yang akan dioperasi. Kegiatan tersebut melibatkan 60 orang personel yang terdiri dari 3 orang dokter, 18 orang perawat, 5 orang ahli mata dan yang lainya bertugas membantu dalam kegiatan tersebut. Untuk kegiatan dkabupaten Lombok Timur akan dilaksanakan sampai dengan hari sabtu (13/10/2012) mendatang. Semua personel dan peralatan yang digunankan dalam melakukan kegiatan tersebut sebagiannya didatangkan dari Bali.
Dalam hal pendanaan kegiatan ini murni berasal dari donator The Jonh Fawcett Foundation yang sudah membiayai semua kegiatan tersebut tanpa ada unsur-unsur yang lain, yang hanya mengedepankan rasa kemanusiaan guna membantu masyarakat yang tidak mampu menikmati layanan berobat secara gratis. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat yang sekarang ini sangat sulit untuk berobat karena mahalnya biaya yang harus disediakan. Pemerintah dalam hal ini dibutuhkan peran sertanya guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar