Rabu, 03 April 2013

Buah Srikaya Merambah Pasar Pulau Dewata


Memasuki masa pergantian dari musim penghujan ke musim kemarau, salah satu buah khas yang berasal dari Pringgabaya adalah Srikaya. Hampir sepanjang jalan mulai dari Labuan Lombok sampai pasar Pringgabaya, para pedagang menjajakan Buah Srikaya yang dipetik dari ladang maupun kebun. Dimasa sekarang ini Buah Seri Kaya membanjir, karena semua kebun dan ladang yang ada pohon Srikaya serentak berbuah hal tesebut yang menyebabkan membanjirnya Srikaya dipasaran.

Amaq Zaeni, salah satu petani yang memiliki ladang pohon Srikaya bercerita bahwa saat ini lagi musim-musimnya, seharinya Amaq Zaeni mampu memetik buah Srikaya sebanyak 35 bakul dengan harga jual perbakulnya 35 ribu sampai 40 ribu. Masa panen Srikaya dilakukan dua hari sekali.
Lain lagi dengan Inaq Ahmad Fauzi warga Gunung Rawi desa Bukit Prigi, dengan luas ladang 90 are hanya mampu memanen 20 sampai 25 bakul perdua hari, hal tersebut dikarenakan pohon Srikaya-nya baru berbuah dan baru kali pertama memanennya.

Srikaya yang sudah dipetik tadi dijual kepada para pengumpul dengan harga antara 35 ribu sampai 40 ribu perbakul tergantung besar kecilnya buah . Seperti pantauan kami dilokasi pengumpulan Srikaya dari para petani, kami pun mewawancarai seorang pengumpul buah Srikaya. Inaq Roh, 50 tahun Warga Rumbuk desa Batuyang ini melakukan aktifitas sebagai pengumpul Srikaya yang diperoleh dari para petani yang selanjutnya ada pembeli yang akan mengambil bauh Srikaya yang sudah terkumpul tersebut.

Buah Srikaya yang tadinya sudah dibeli dari para petani selanjutnya disortir dan  dimasukkan dalam keranjang buah yang berukuran besar. Buah yang sudah dikemas dalam keranjang tersebut nantinya akan diambil oleh pengusaha buah yang berasal dari Bali. Ibu Kadek sengaja datang langsung ke para pengumpul guna mendapatkan kualitas yang bagus agar sampai di Bali buah tersebut tidak rusak. Ibu Kadek membayar buah Srikaya dari para pengumpul dengan cara menimbang, per kilo Srikaya dibeli dengan harga  Rp. 3.700. Setelah buah selesai ditimbang, keranjang yang berisi Srikaya selanjutnya dinaikan satu persatu ke mobil truk yang langsung datang dari Bali dan selanjutnya dikirim ke pulau Dewata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar