Warga
desa Pringgabaya merasa bangga dan bahagia atas rampungnya pembangunan kantor
desa Pringgabaya, walaupun panitia sempat kesulitan dalam hal pendanaan untuk
melanjutkan pembangunan tersebut. Lokasi Kantor desa yang sekarang ini merupakan
tempat kantor distrik Pringgabaya dijaman penjajahan Belanda sekitar tahun
1940-an sudah berdiri, tapi dimasa pemimpinan kepala desa H. Sukarta, kantor
desa dipindah kelokasi baru disamping Polsek Pringgabaya dikarenakan
bangunannya yang sudah tua. Dimasa kepala desa Bapak Saprin sekarangt ini, kantor
desa dipindahkan kembali ke lokasi semula setelah pembangunannya rampung.
Senin (01/04/2013), Bertempat
dihalaman kantor desa Pringgabaya yang lokasinya tepat diperempatan pasar
Pringgabaya, para tamu sudah memadati guna menghadiri acara peresmian kantor
desa Pringgabaya, Menurut ketua panitia peresmian kantor desa Judan Putra Baya,
SH. Acara tersebut sudah direncanakan
jauh-jauh hari sebelumnya dan insyaallah akan dihadiri oleh Bapak Bupati Lombok
Timur, Sukiman Azmy. Seperti pantauan awak media kami dilokasi, terlihat ada
pengamanan dari pihak Satpol PP dan dari Kepolisian. Selang beberapa saat ada
beberapa mobil dinas yang melaju mendekati acara tersebut, santer saja para
tamu berdiri untuk memberikan penghormatan kepada bapak bupati Sukiman Azmy
yang sudah hadir dilokasi peresmian Kantor Desa Pringgabaya.
Pada sambutan perdana, sekaligus
mengucapkan selamat datang kepada bapak bupati beserta jajarannya serta para
undangan yang hadir, yang disampaikan oleh ketua pembangunan kantor desa
Pringgabaya, Lalu Lukman. Lukman juga menjelaskan bahwa pembangunan kantor desa
tersebut menelan dana sekitar 374 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) sebesar 110 juta dan sisanya diperoleh dari swadaya masyarakat dan dari
beberapa perusahaan yang ada diwilayah desa Pringgabaya sebagai donatur. Lukman
Juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah kabupaten
Lombok Timur yang sudah memberikan dukungan baik moril dan material sehingga
pembangunan kantor desa ini bisa rampung.
Kepala Desa Pringgabaya, Bapak Saprin
pada pidatonya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia yang
sudah bekerja keras guna menghimpun dana guna pembanguan kantor desa ini sambil
menunjuk gedung yang kelihatannya mewah. Kades juga berharap kepada pemerintah
daerah untuk segera melakukan sertifikasi terhadap asset-aset pemda yang ada
didesa Pringgabaya, agar konsentrasi pemerintahan desa dalam menjalankan roda
pemerintahan selalu fokus serta konsentrasi guna melayani masyarakatnya.
Diakhir pidatonya Kades menyinggung masalah alokasi dana yang diperuntukkan
khususnya untuk desa Pringgabaya, agar lebih diprioritaskan mengingat penduduk
kami yang ada didesa pringgabaya jumlahnya paling banyak jika dibandingkan
dengan 255 desa yang ada dikabupaten Lombok Timur.
Pada kesempatan yang sama Bupati
Lombok Timur memberikan sambutannya dihadapan ribuan masyarakat Pringgabaya
yang hadir pada acara tersebut, Bapak Sukiman Azmy menegaskan bahwa pemerintah desa dituntut
lebih otomoni untuk mengelola desanya sendiri, anggaran yang diperoleh dari
pemerintah daerah harus digunakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan
masyarakat. Menyikapi masalah tanah pecatu yang dikelola oleh para kadus, Kaur
dan kepala desa kini sudah dicabut yang selanjutnya tanah tersebut dikelola
sendiri oleh pemerintahan desa. Pencabutan tanah pecatu tersebut karena para
kades, Kaur dan Kadus sudah digaji dari pemerintah, sehingga tanah tersebut
bisa dikelola oleh pemerintahan desa guna menambah penghasilan dari desa
tersebut.
Diakhir acara peresmian kantor desa
Pringgabaya, Bupati Lombok Timur, Drs. Sukiman Azmy, MM melakukan
penandatanganan prasasti peresmian kantor desa serta melakukan pemotongan pita
sebagai tanda bahwa kantor desa yang baru sudah resmi tempati dan digunakan
untuk menjalankan roda pemerintahan desa Pringgabaya. (Dar, KMGPK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar