Rabu
Malam 5 juni 2013, bertepatan dengan 27 Rajab 1434 H, bertempat
di Masjid At-Taqwa Desa Labuan Lombok, Panitia Hari Besar Islam Desa
Labuan Lombok mengadakan acara Isra' Mi'raj, yang dihadiri oleh
Pemerintahan desa Labuan Lombok, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama serta
para jemaah Masjid At-Taqwa Labuan Lombok.
Acara
perayaan Israq Mi'raj dilaksanakan setelah dilakukannya sholat isya'
berjamaah,
Tampak terlihat didalam ruangan masjid dipadati oleh para
jamaah yang khusu' mengikuti acara tersebut. Sebelum acara dimulai
para jemaah yang memadati areal masjid, terlebih dahulu dihibur oleh
grup kasidah SD Negeri 1 Labuan Lombok. Acara selanjutnya dibuka oleh
pembawa acara yang dipandu oleh Ustaz Taufiqurrahman, S.Ag, dengan
sama-sam melantunkan bacaan bismillahirrahmanirrahim..
Acara
selanjutnya dirangkaikan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Pada kesempatan tersebut, Ustaz Jumadil, QH, S.Pd I, selaku ketua
panitia menjelaskan bahwa kegiatan Hari besar Islam ini khususnya
perayaan Isra' Mi'raj dilakukan hampir tiap tahun dimasjid kita
tercinta ini, untuk tahun ini tema yang kita angkat adalah “ Dengan
Perayaan Israq Mi'raj, Kita Jadikan Sholat Sebagai Cermin Diri
Masyarakat”.
Ustaz
Jumadil, QH, S.PdI, selaku ketua panitia dan mewakili semua panitia
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang sudah membantu baik berupa material maupun pemikiran sehingga
acara Isra' Mi'rat pada malam hari ini bisa kita laksanakan dengan
penuh hikmat serta bisa kita jadikan bahan untuk introsepsi diri
kita masing-masing, diakhir sambutannya, Ustaz Jumahir mengajak
kepada semua jamaah yang hadir untuk menyimak uraian hikmah yang
sebentar lagi dibawakan oleh Tuan Guru.
Sampailah
diacara puncak perayaan Isra' mi'raj, yaitu uraian hikmah yang
disampaikan oleh TGH. Muhsin, QH, S.Ag, Sesuai dengan tema Isra'
Mi'raj tahun ini TGH Muhsin, QH, S.Ag mengajak jamaah yang hadir
untuk selalu melaksanakan kewajiban kita sebagai umat manusia yaitu
menjalankan ibadah sholat lima waktu sebagai wujud dari pengabdian
kita terhadap sang khali' Allah, SWT. Sebab dengan Sholat kita bisa
menghindari diri dari perbuatan keji dan mungkar.
Disamping
itu sholat merupakan tiang agama yang harus selalu dijaga, ibarat
sebuah gudung yang kokoh, jika tiangnya ambruk, maka gedung yang
megah tersebut tidak akan bisa bertahan. Peristiawa Isra' Mi'raj yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW merupakan tonggak awal dari kenabian
beliau dan disaat itulah perintah sholat diwajibkan ke umatnya sampai
saat ini. Diakhir uraiannya TGH. Muhsin, QH. S.Ag mengajak para
jamaah untuk selalu melaksanakan sholat lima waktu, serta lebih utama
dilakukan secara berjamaah dimasjid untuk menyebarluarkan siar islam
seta memakmurkan Masjid. (Faiz-KM.GPK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar