Sabtu, 20 Juli 2013

Harga Sayur-Mayur Tetap, Daging Masih Meroket

Pasca kenaikan BBM dan bulan suci ramadhan ini, harga kebutuhan pokok agak terkendali, seperti pantauan awak media Gerbang Patuh Karya. Untuk harga kebutuhan pokok terutama sayur mayur tidak mengalami kenaikan yang begitu signifikan.

Untuk jenis sayur Bayam, Kangkung, Kacang Panjang, Toge, Sawi dan jenis lainnya, menurut penuturan pedangan yang berhasil kami temui dilokasi pasar tradisional Pringgabaya, rata-rata jenis sayur mayur tidak mengalami kenaikan harga, sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM dan Bulan puasanya harganya tetap seribu rupiah per ikatnya.

Inaq Ani,
salah satu penjual sayur mayur yang berhasil kami temui, membenarkan bahwa harga sayur mayur tetap, tidak mengalami kenaikan harga, tapi untuk menutupi kenaikan harga harga BBM pada saat proses pengangkutan dari petani ke para pedangan sayur dipasar serta ongkos buruh, Inaq Ani mensiasatinya dengan mengurangi porsi ikatan dari beberapa jenis sayur yang dijualnya.

Inaq Ani menambahkan untuk bahan-bahan bumbu sayur seperti tomat dan cabe mengalami kenaikan yang lumayan siknifikan, sebelum puasa harga tomat perkilonya 5 ribu rupiah, kini harganya melonjak hampir 20 ribu perkilonya, kenaikannya mencapai 400%, sementara untuk harga cabe sebelum puasa harganya 30 ribu perkilo, kini harganya 40 ribu perkilonya.

Harga kebutuhan lauq pauq, seperti tahu dan tempe hampir tidak ada kenaikan harga, untuk tahu ukuran sedang harganya 500 rupiah perpotongnya, sementara harga tempe 2500 rupiah. Untuh daging potong ukuran sedang perekornya 40 ribu rupiah, sementara harga daging masih bertahan diharga 90-100 ribu per kilonya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar