Setelah dilantik
pertengah September lalu, Kepala desa Seruni Mumbul masih berkantor ditempat
rumah warga yang dipinjam saat pembentukan desa Serunu Mumbul yang sudah
memekarkan diri dari desa induk Labuan Lombok.
Dari pengamatan
kami terkesan bahwa aktifitas para aparat desa kurang leluasa untuk melayani
masyarakan karena tempatnya yang sempit dan kurang memadai. Kami menemui kepala
desa diruang kerja untuk menanyakan hal tersebut.
Pemerintah desa
belum pindah ke tempat kantor yang baru terkendala pembangunannya belum selesai
serta adanya permasalahan pemerintah desa dengan panitia pembangunan kantor
desa, Hal tersebut disampaikan kepala desa Seruni Mumbul, Tajudin MS.
Beliau
menambahkan pula permasalahan yang ada terkait pembangunan kantor desa Seruni
Mumbul adalah luas tanah yang tidak sesuai dengan rencana serta utang yang belum terbayarkan saat pembangunan
kantor desa tersebut. Pemerintahan desa dalam hal ini kepala desa meminta
kepada panitia untuk mengklarifikasi mengenai luas tanah yang sebenarnya,
Pihak desa juga
meminta kepada panitia pembangunan kantor desa untuk menunjukkan bukti nota
pembelian bahan senilai 30 juta yang menjadi beban pemerintah desa. Sehingga pemerintahan desa dapat menentukan
kebijakan untuk melanjutkan pembangunan kantor desa yang masih terbengkalai.
Dikesempatan itu
pula Tajudin, MS saat ini sedang melakukan berbagai program yang akan
mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya. Ada tiga program andalan yang sedang
digodong untuk segera terealisasi anatara yaitu meningkatkatkan kesejateraan
para nelayan, Pengadaan sumur bor untuk pertanian serta Penyusunan peraturan
desa yang menjadi acuan untuk menentukan kebijakan.
Desa seruni
Mumbul berbatasan langsung dengan teluk Lombok sehingga hampir sebagian besar
penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Para nelayan hanya
mengandalkan peralatan yang sederhana sehingga mereka kalah bersaing dengan
nelayan dari luar yang memiliki peralatan serta modal. Kedepannya pemerintah
desa akan menjalin kerjasama dengn dinas kelautan guna memberikan penyuluhan
serta bantuan untuk para nelayan agar mereka bisa bersaing dengan nelayan luar.
Luas Wilayah
desa seruni Mumbul 940 Ha dengann struktur tanah yang kering dengan
mengandalkan musim penghujan untuk melakukan kegiatan pertanian, melatarbelakangi
kondisi tersebut Tajudin, MS merencanakan membuat beberapa titik sumur bor
sehingga kegiatan warga untuk bertani tidak lagi mengandalakan musim penghujan
yang sudah barang tentu bisa memaksimalkan lahan pertanian yang tergolong masih
subur.
Program utama
yang masih dalam tahap penggodokan saat ini adalah pelakukan perampungan
terhadap Peraturan Desa yang akan menentukan kebijakan dan program pemerintahan
desa kedepannya. Dengan rampungnya peraturan desa nantinya Tajudin MS berharap
dapat mensejahterakan penduduknya yang berjumlah 5277 jiwa yang menyebar
didusun yaitu dusun Mandar. Dusun Sasak dan Dusun dames.
Diakhir
wawancara kami Tajudin, MS berharap semua pihak harus bekerja sama membangun
desa kita tercinta ini. Hanya dengan kebersamaan serta kekompakan semua elemen
masyarakat, insyaallah desa ini kedepannya akan maju, kita memiliki asset yang
belum kita berdayakan imbuh Tajudin MS.
Program-program
yang sudah direncanakan tidak mungkin akan terealialisasi jika tidak ada
dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini kabupaten Lombok Timur dengan
dinas terkaitnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar