Ada pemandangan yang tidak biasa
terlihat saat pagi dan siang menjelang memulainya dan berakhirnya kegiatan
proses belajar mengajar hampir disemua sekolah tingkat dasar. Biasanya para siswa-siswi Sekolah Dasar pergi
ke sekolah sendiri, namun sekarang anak-anak tersebut diantar oleh orang tua
masing-masing.
Aktifitas para orang tua untuk
mengantar dan menjemput putra-putri mereka yang bersekolah dilakukan semenjak
adanya isu penculikan anak untuk diambil organnya. Isu inilah yang membuat para
orang tua merasa khawatir anak-anak mereka akan diculik sehingga para orang tua
serta kerabat siswa-siswi rela untuk mengantar dan menjemput anak-anak mereka
sampai didepan gerbang sekolah.
Salah Sekolah yang kami pantau
adalah SDN 02 Labuan Lombok, saat kegiatan sekolah baru mulai dipagi hari
banyak orang tua yang mengantarkan anaknya untuk bersekolah, Inaq Dae, 68 Tahun
menuturkan kegaiatan tersebut dilakukan karena khawatir cucunya diculik oleh
orang sehingga wanita paruh baya ini rela untuk mengantar cucunya ke sekolah.
Lain lagi dengan ibu yang satu
ini, Marni, 32 tahun. Saya mengantar anak saya bukan karena adanya isu penculik,
tapi takut tertabrak kendaraan saat menyeberang jalan. Mengenai isu penculikan anak yang sempat
meresahkan para orang tua Marni tidak perduli dengan isu tersebut karena tidak
ada bukti dan laporan yang masuk ke kepolisian mengenai adanya penculikan anak.
Aktifitas ini murni saya lakukan semata-mata karena rasa perhatian dan kasih sayang
saya ke anak-anak saya tambah Marni.
Menurut Amirudin, 55 tahun salah
seorang guru SDN 02 Labuan Lombok, Kami
pihak sekolah sempat merasa khawatir dengan ada isu penculikan anak tersebut sehingga dari pihak sekolah ini
selaku melakukan pengawasan saat para siswa tiba dan mau meninggalkan sekolah,
dengan cara mengaktifkan guru piket yang selalu standby digerbang sekolah.
Amirudin menambahkan pula, Semenjak
adanya isu tersebut para guru dan orang
tua siswa bisa berinteraksi saat mengantar dan menjemput anak-anak mereka. Sehingga
akan terjalin silaturrahmi para orang tua dan pihak sekolah yang berdampak
positif pada perkembangan dari anak-anak mereka yang selalu bisa dipantau
melalui informasi yang disampaikan langsung oleh para guru saat para orang tua
mengantar dan menjemput anak-anak mereka.
Dengan adanya isu penculikan anak
tersebut memberikan pembelajaran kepada para orang tua perihal rasa perhatian
dan kasih sayang kepada buah hati mereka dengan selalu mengantar dan menjemput
mereka kesekolah. Karena adanya rasa perhatian tersebut, hubungan kedekatan
anak dengan orang tua akan semakin harmonis serta perkembangannya selalu
dipantau, sehingga kecil kemungkinan anak-anak tersebut melakukan
tindakan-tindakan penyimpangan yang bisa merusak mental mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar