Tim
Jelajah Kompas Bali-Komodo (19/09/2012) berhasil melewati etape kedua pulau
Lombok, setelah pagi sekitar pukul 08.00 Wita rombongan dilepas oleh Gubernur
Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi dikantor Gunernur guna melanjutkan
perjalanannya menuju pulau Sumbawa. Tujuan dari kegiatan ini sebagai mana
diutarakan oleh Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo jelajah sepeda
Bali-Komodo adalah untuk melihat lebih dekat tentang Indonesia.
Setelah
melewati rute sejauh 75 Km, pukul 14.00 Wita Tim Jelajah Kompas Bali-Komodo
memasuki kawasan pelabuhan kayangan. Dari pengamatan kami dilokasi terasa
spesial penyambutan kali ini, karena sepanjang kawasan pelabuhan banyak petugas
yang mengenakan baju biru dilengkapi dengan dasi, sangat beda sekali dengan
petugas pada trip pemberangkatan sebelumnya. Perlu diketahui Tim Jelajah Kompas
Bali-Komodo ini pesertanya dari awak media kompas dengan jumlah sepeda 70 unit,
sepeda motor 6 unit, mobil kecil 8 unit, serta truk sedang 3 unit yang 2 unitnya
berasal dari kodim yang akan mengawal peserta serta untuk mengangkut logistic
yang akan dibutuhkan selama tour tersebut.
Dari
kejauhan terlihat kapal yang akan mengangkut Tim Jelajah, Kami pun ikut menepi
dibibir dermaga yang akan didarati oleh kapal very wicitra darma, setelah kapal
menepi jempatan yang dipakai penumpang turun mulai terbuka dengan
berlahan-lahan, saat itu pula terdengar jinggel dari kapal tersebut sembari
mengucapka terima kasih atas kepercayaan para penumpang yang telah menggunakan
jasa wicitra darma, saat yang berbarengan para cruw kapal menyapa dengan
ramahnya yang mungkin jarang sekali kita temukan diarmada yang lainnya.
Setelah
satu persatu penumpang yang mau bongkar sudah meninggalkan kapal tersebut para crow
sibuk membersihkan ruang-ruang serta lorong yang ada dikapal sembari menunggu
penumpang yang akan memasuki kapal untuk melakukan perjalanan ke poto tano.
Peserta Tim Jelajah Kompos Bali-Komodo sudah bersiap-siap memasuki kapal
Wicitra darma yang hendak melanjutkan perjalanannya menuju pulau Sumbawa
sekaligus memasuki etape ke tiga pada Jelajah Kompas . Kami pun mencoba
melihat-lihat kondisi yang ada dikapal tersebut dengan dipandu oleh salah satu
kru Wicitra Darma.
Ruangan
yang tertata rapi, bersih dan nyaman membuat para penumpang nyaman untuk
menikmati jasa penyeberangan. Kapal ini juga menyediakan wahana permainan untuk
anak-anak serta menyajikan hiburan dalam bentuk live show sehingga para
penumpang dimanjakan dengan pelayanan dari kapal very Wicitra Darma. Agung
Permata S.B, selaku Pelaksana Harian Divisi Layanan Jasa menuturkan bahwa
diperusahaan kami, pelayanan kepengguna jasa paling kami utamakan sesuai dengan
motto kami “Anda Adalah Tamu Kami Yang Terhormat”. selain itu pula, untuk
memberikan pendidikan kepada para pengguna jasa kami, para penumpang kami
sajikan video cara melakukan tindakan keselamatan (safety) bagi para penumpang
jika terjadi kecelakaan dalam berlayar.
Tim
Jelajah Kompas Bali-Komodo merasa puas dengan pelayanan yang disajikan, kerena
bisa menikmati semua fasilitas yang ada, hal tersebut yang disampaikan oleh
salah satu peserta Tim Jelajah yang lagi menikmati Ruangan Vip. Kami pun
mencoba menanyakan ke penumpang yang lainnya mengenai fasilitas yang tersedia,
Rudi, 32 tahun menyatakan kami puas dengan pelayanan kapal ini karena untuk
menikmati ruangan Vip seperti ini tidak perlu membayar alias gratis.
Setelah
beberapa saat kami melakukan pengamatan sekaligus menikmati fasilitas yang ada,
kami pun menyempatkan diri untuk mewawancarai Bapak Suranto selaku Kepala
Manager PT. Dharma Lautan Utama Cabang Kayanan-Poto Tano. Beliau menceritakan
dalam rangka hari perhubungan tahun ini, Armada kami (Wicitra Dharma)
memperoleh juara satu kategori kapal terbersih untuk lintas Kayangan Poto Tano,
sambil memperlihatkan piagam penghargaan yang terima langsung dari Gubernur
Nusa tenggara Barat senin (15/09/2012) yang lalu.
Karena
kapal sudah mau berangkat kami pun mengakhiri wawancara kami dengan para crew,
satu lagi yang membuat kami terpana, mana kala kapal sudah mulai jalan para
crew yang berada dibibir dermaga memberikan penghormatan kepada kapal yang
hendak berlayar, sungguh suatu pelayanan yang totalitas dengan loyalitas yang
tinggi diperlihatkan oleh para crew untuk para pengguna layanan jasa.
Pelayanan
seperti ini lah yang diharapkan sekarang ini guna mendongkrak jumlah wisatawan
yang akan masuk ke daerah kita tercinta ini, seirang dengan program pemerintah
kita Visit Lombok-Sumabawa 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar