Siapa yang turun ya,.? Itulah
kata-kata yang pantas keluar dari kami (Wartawan) KM-Gerbang Patuh Karya, saat
itu sedang mencari barang disalah satu toko bangunan yang ada di Desa Batuyang,
Karena penasaran akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada salah seorang
yang menunggu dari tadi kedatangan salah satu bus jurusan Jakarta-Bima.
Akhirnya pertanyaan itu terjawab
setelah salah seorang turun dari Bus membawa sebuah piala dan boneka serta tas
berisi beberapa baju ganti, setelah bertanya kepada salah satu ibu muda yang
tidak lain dan tidak bukan ibu dari dara cilik yang turun dari bus. Ibu
tersebut menjelaskan kepada kami bahwa putri beliau baru pulang dari Bandung dalam rangka
mengikuti lomba, Kami pun jadi penasaran, Lomba apakah yang diikuti,..? Juara
berapa..? dan masih banyak pertanyaan lagi. Kami pun menawarkan diri untuk
mewawancarai ibu beserta dara cilik tersebut. Karena merasa kecapean dara cilik
beserta ibu menitipkan nomor HP yang bisa dihubungi untuk meminta konfirmasi
lebih lengkap.
Setelah beberapa saat kami pun
menghubungi nomor HP yang diberikan ke kami, Kami pun memperkenalkan diri dan
akhirnya beliau tidak merasa keberatan kami telpon. Ternyata yang kami hubungi
Bapak dari dara cilik yang baru pulang dari Bandung tersebut.
Beliau menceritakan bahwa Anisa
Munnazatullail putri saya sudah mengikuti Lomba Sempoa Aritmetika yang
diselenggarakan di Universitas Pendidikan Islam Bandung, Anisa sapaan akrabnya
sudah mengikuti beberapa lomba mulai
dari tingkat kabupaten, tingkat provinsi dengan meraih juara pertama dan berhak
mewakili Nusa Tenggara Barat ditingkat
nasional. Dalam lomba kali ini Anisa mengikuti lomba untuk level 10 dan
berhasil meraih juara ke-II. Sejak
umur 5 tahun Anisa sudah mengikuti
Pendidikan Aritmatika ASMA (Adil Sempoa Mandiri) yang ada di Desa Batuyang.
Putri dari pasangan Muhadis, S.P
dan Isrianti ini merupakan siswa berprestasi , nilai-nilai yang diperoleh disekolah
hampir diatas rata-rata. Anisa saat ini duduk dikelas V, disalah satu sekolah
yang ada di Desa pohgading yaitu SD Negeri 2 Pohgading. Dara Hitam Manis kelahiran
tahun 2001 ini sejak kelas I selalu memperoleh peringkat pertama kelas dan
ditahun ini Anisa meraih peringkat umum dua di sekolahnya.
Muhadis, S.P merasa bangga sebagai seorang bapak melihat
putrinya yang baru berumur 11 tahun sudah mampu mengharukan nama Nusa Tenggara
Barat ditingkat nasional dan berharap agar pemerintah memperhatikan putra-putra
daerah yang berprestasi guna melanjutkan pendidikan mereka sampai sarjana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar