Selasa, 03 Juli 2012

PELAKSANAAN DONOR DARAH DIDESA LABUAN LOMBOK



            Pagi-pagi sekali suasana hening dikejutkan dengan pengumuman yang berasal dari corong pengeras  suara masjid guna mengumumkan bahwa hari ini desa Labuan Lombok kedatangan petugas PMI kabupaten Lombok Timur. Maksud kedatangannya adalah untuk mengadakan donor darah yang ditujukan untuk semua warga yang bersedia. Tepat jam 9.00 Wita wartawan Kampung Media Gerbang patuh karya bergegas menuju kantor desa Labuan Lombok guna melihat sekaligus meliput kegiatan tersebut. Kami disambut oleh bapak Kepala desa Labuan Lombok, Lalu Mulyadi, serta para petugas dari PMI Lombok Timur.
           Pada kesempatan tersebut Moh. Nur, S.Pd selaku petugas dari PMI menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini sebagai bentuk pelaksanaan dari instruksi bapak bupati Lombok Timur guna menjaga ketersediaan darah untuk masyarakat yang membutuhkan. Lombok Timur dalam hal ini PMI saat ini masih mengalami krisis ketersediaan darah sehingga menuntut semua pihak untuk melakuka tindakan-tindakan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Bayangkan saja jumlah darah yang harus disiapkan PMI selama 1 bulan rata-rata 500 kantong darah, sementara stock yang ada di PMI tidak mampu menyediakan darah untuk rumah sakit, puskesmas dan klinik yang ada di Lombok Timur. 

            Untuk mengantisipasi hal tersebut PMI dan dinas kesehatan Lombok timur secara rutin mengadakan donor darah kedesa-desa yang ada di Lombok timur setiap 3 bulan sekali dengan jadwal yang sudah ditentukan. Pada pelaksanaan domor darah didesa Labuan Lombok terlihat para donor sangat antusias untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya, bahkan diantaranya sudah mendonorkan darahnya sampai 3 kali. Rumaini, 32 th menceritakan pengalamannya sebagai pendonor, pemuda ini merasa setelah melakukan donor darah badannya tetap fit serta terhirhindar dari berbagai penyakit, hal sebut yang mendorongnya untuk tetap melakukan donor darah.
         Dalam kesempatan itu pula tim medis yang tidak mau disebutkan namanya ikut dalam rombongan menjelaskan ketentuan yang harus dipenuhi oleh peserta donor darah antara lain umur 17-55 tahun, memiliki HB yang terkandung didarah minimal 12,5, Sistolik 160, Diastolik 75 sera tidak memiliki riwayat penyakit  Hepatitis B, Hepatitis C, Spilis dan HIV/AIDS, khusu untuk wanita tidak dalam keadaan hamil, menyusui dan datang bulan. Koordinator kegiatan donor darah Moh. Nur, S.Pd menjelaskan juga manfaat donor darah sesuai dengan penelitian badan kesehatan dunia, orang yang melakukan donor darah akan menurunkan resiko penyakit jantung, menurunkan resiko struck serta menurunkan pemumpukan zat besi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause.

         Jika menyimak mamfaat bagi pendonor dan orang yang membutuhkan  tidak alasan bagi kita untuk tidak ikut mendonorkan darah ke sesama mahluk ciptaan tuhan, guna menyambung kehidupan sesama manusia yang benar-benar membutuhkan, hal tersebut yang terus disampaikan PMI disetiap melakukan sosialisasi kesemua kalangan guna menjaga ketersediaan darah. Ada satu mitos yang ada dimasyarakat kita bahwa kalau kita mendonorkan darah maka darah kita akan berkurang, nah mitos itu yang sedikit demi sedikit mau dihilangkan dimayarakat kita dengan melakukan sosialisasi dan kegiatan donor ditingkat desa. Salah satu tujuan kita hidup didunia ini adalah memberikan mamfaat bagi orang lain salah satunya memanfaatkan darah yang kita miliki untuk orang yang membutuhkan, sungguh mulia para pendonor darah..subhanallah ..(FAIS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar