Ya, sepertinya kita harus mulai dengan sebuah pertanyaan yang tentu saja tujuannya untuk kemaslahatan umat. Salah siapa
praktik animism seperti halnya dukun, Percaya…masih tetap dilakukan
dimasyarakat kita.? Tentu saja menyalahkan individu
atau satu pihak saja sangat tidak etis. Perihal praktek tersebut adalah
kewajiban bersama untuk selalu mengingatkan. Kemungkinanterjadinya
praktik-praktik seperti ini tidak lain karena kurangnyapengetahuan dan ilmu
agama. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat bahwa
ilmupengetahuan dan agama adalah factor yang
paling diterima sekarang ini.
Disatu sisi kita dihadapkan pada
persoalan klasik yaitu kondisi ekonomi masyarakat kita. Mahalnya biaya ke
dokter misalnya, menjadi satu alasan kenapa masyarakat masih tetap melirik
tempat-tempat bertul untuk melakukan ritual-ritual penyembuhan atau tempat-tempat
mangsit untuk mencari pesigihan.
Seperti contoh yang terjadi di Desa Lemor, Suela Kecamatan Suela, Saat
kami melaksanakan aktivitas mingguan kami berendam di kolam pemandian Lemor.
Meski tidak sebagian besar masyarakat yang kami temukan melakukan praktik
tersebut diatas namun empat atau lima
orang cukup menjadi manifestasi bahwa masyarakat sekitar masih percaya terhadap
hal-hal mistik.
Disatu sisi kita memang harus
meyakini hal-hal gaib seperti jin dan sejenisnya. Namun tidak serta merta
meyakini bahwa hal tersebut bias mendatangkan manfaat atau mudarat bagi kita.
Karena hanya Allah-lah yang bisa member atau menghilangkan itu semua.
Seperti yang terjadi saat kami
dilokasi. Empat dari lima Perempuan terlihat membawa nampan berisi penuh
makanan dan sesajianbunga tujuh rupa mendekati sebuah batu besar di selatan
tempat kami mandi. Salah seorang ibu dengan anak laki-laki menangis
digendongnya terlihat menunggu. Setelah si ibu yang membakar dupa selesai
mempersiapka segalanya. Ia kemudian bangkit mendekati si anak dan mengusapkan
semacam papahan berwarna merah kewajah si anak kecil sambil mengucapkan
beberapa kalimat dengan cepat. Dari informasi yang saya dapatkan dengan mencuru
dengar pembicaraan mereka, ternyata si anak tersebut sedang sakit.
Inilah yang saya maksud
dengan praktik animism tersebut. Bahwa sebagian masyarakat kita masih percaya
akan hal-hal yang dilarang dan tentu saja syirik dalam agama kita. Wallahualam
Bisawab, Hanya allah yang tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar