Kamis, 05 Juli 2012

PRAKTIK ANIMISME SEBAGAI ALTERNATIF DOKTER, SALAH SIAPA...?



        Ya, sepertinya kita harus mulai dengan sebuah pertanyaan yang tentu saja tujuannya untuk kemaslahatan umat. Salah siapa praktik animism seperti halnya dukun, Percaya…masih tetap dilakukan dimasyarakat kita.? Tentu saja menyalahkan individu atau satu pihak saja sangat tidak etis. Perihal praktek tersebut adalah kewajiban bersama untuk selalu mengingatkan. Kemungkinanterjadinya praktik-praktik seperti ini tidak lain karena kurangnyapengetahuan dan ilmu agama. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat bahwa ilmupengetahuan dan agama adalah factor  yang paling diterima sekarang ini.
       Disatu sisi kita dihadapkan pada persoalan klasik yaitu kondisi ekonomi masyarakat kita. Mahalnya biaya ke dokter misalnya, menjadi satu alasan kenapa masyarakat masih tetap melirik tempat-tempat bertul untuk melakukan ritual-ritual penyembuhan atau tempat-tempat mangsit untuk mencari pesigihan.
Seperti contoh yang terjadi  di Desa Lemor, Suela Kecamatan Suela, Saat kami melaksanakan aktivitas mingguan kami berendam di kolam pemandian Lemor. Meski tidak sebagian besar masyarakat yang kami temukan melakukan praktik tersebut diatas namun empat atau lima orang cukup menjadi manifestasi bahwa masyarakat sekitar masih percaya terhadap hal-hal mistik.
        Disatu sisi kita memang harus meyakini hal-hal gaib seperti jin dan sejenisnya. Namun tidak serta merta meyakini bahwa hal tersebut bias mendatangkan manfaat atau mudarat bagi kita. Karena hanya Allah-lah yang bisa member atau menghilangkan itu semua.
       Seperti yang terjadi saat kami dilokasi. Empat dari lima Perempuan terlihat membawa nampan berisi penuh makanan dan sesajianbunga tujuh rupa mendekati sebuah batu besar di selatan tempat kami mandi. Salah seorang ibu dengan anak laki-laki menangis digendongnya terlihat menunggu. Setelah si ibu yang membakar dupa selesai mempersiapka segalanya. Ia kemudian bangkit mendekati si anak dan mengusapkan semacam papahan berwarna merah kewajah si anak kecil sambil mengucapkan beberapa kalimat dengan cepat. Dari informasi yang saya dapatkan dengan mencuru dengar pembicaraan mereka, ternyata si anak tersebut sedang sakit.
          Inilah yang saya maksud dengan praktik animism tersebut. Bahwa sebagian masyarakat kita masih percaya akan hal-hal yang dilarang dan tentu saja syirik dalam agama kita. Wallahualam Bisawab, Hanya allah yang tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar