Seperti yang telah kita ketahui, Indonesia memang memiliki banyak
sumber daya alam yang belum terjamah. Terutama di sektor pariwisatanya. Banyak
daerah yang memiliki subjek pariwisata yang belum mendapat perhatian serius
dari pemerintah daerah setempat. Sebut saja di Kabupaten Lombok Timur, Kawasan
Monyet Pusuk. Sekitar lima
belas menit sebelum memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, di pos
pertama pemberhentian jalan-jalan kami terdapat pemandian air panas yang
dinamakan Aik Sebebau. Entah darimana nama tersebut berasal. Namun yang pasti
informasi mengenai tempat tersebut menyebar dari mulut ke mulut. Hingga kini
hanya penduduk lokal yang mengunjungi pemandian air panas tersebut.
Untuk bisa sampai ke area pemandian, kita harus menempuh sekitar
200 meter dari pos pertama menggunakan sepeda motor untuk sampai di pelataran
parkir. Dari tempat parkir kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar
100 meter. Akses jalan menuju tempat tersebut memang tidak bisa dikatakan bagus
dengan tekstur tanah yang berbatu dan belum diaspal. Namun kekecewaan tersebut
segera terbayarkan begitu kita menikmati pemandian air panas tersebut. Menurut
penduduk setempat, berendam di Pemandian Air Panas Sebebau dapat mengobati
berbagai macam penyakit kulit. Karena alas an tersebut, setiap harinya ada saja
pengunjung yang datang ke tempat tersebut untuk menikmati berendam dan
merasakan manfaatnya.
Jika saja pemerintah daerah setempat jeli melihat peluang pariwisata di
daerah sendiri, maka tidak menutup kemungkinan objek pariwisata di Lombok Timur
akan semakin maju. Beberapa alternatif daerah pariwisata yang belum terjamah
keasliannya antara lain: Wisata Monyet Pusuk, Green House (agrowisata), dan Air
Terjun Mayung Putek dengan air belerangnya yang berwarna putih. Tertarik??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar